HI, I’M REDO

Welcome And Enjoy My Blog!!

About Me

TENTANG SAYA

saya menyenangi bidang programming, terutama pada bidang web development. Saya juga menyukai kegiatan UI and UX design.

Di balik itu semua, saya adalah orang biasa yang logis namun juga humoris di saat yang bersamaan. Teman akan mudah menyukai saya apabila bercengkrama bersama.

Redomeire Beginner Web Developer

My Ability

KEMAMPUAN

Web designing

Literature Writing

Content Writing

Waktu senggang saya habiskan untuk melakukan hal-hal tersebut. Jika ada tawaran untuk belajar bersama, jangan ragu untuk menghubungi saya.
  • Literature 60%
  • HTML5 CSS3 75%
  • Blogger 89%

My Blog

MY WORKS
Perbedaan Prodi Prodi Komputer



Sekilas Tentang Prodi Saya

 

Saya kini berkuliah di prodi teknologi informasi dan memilih Universitas Brawijaya sebagai tempat saya menimba ilmu dan mencicipi drama perkuliahan hehe.  Prodi ini sebenarnya juga masuk ke dalam satu prodi impian saya karena prospeknya yang benar benar sesuai dengan minat saya. Alasan lain kenapa saya pilih prodi ini adalah karena ia lebih praktikal. Lebih bersifat praktikal dan mendekat ke kemauan industry daripada prodi lain di FILKOM UB menurut saya. Grafik dapat dilihat pada gambar di bawah ini.


tek
Teknologi Informasi lebih condong ke pengaplikasian



Prodi ini sebenarnya lebih condong ke bagaimana kita mengolah sebuah informasi dan menyajikannya ke client. Tentunya ada banyak cara untuk mewujudkan hal itu. Oleh karena itu, prodi ini menyajikan beberapa minat seperti Mobile App Development, Networking (jaringan), System Integrator, dan lain sebagainya, selama hal tersebut berfokus pada penyajian informasi.

 

Perbedaan prodi prodi di FILKOM UB

 

Perbedaan mendasar antara prodi di FILKOM UB adalah tujuan utamanya. Seperti yang saya sebutkan di atas tadi, prodi saya ini lebih condong ke bagaimana sebuah informasi dikelola dan disajikan. Lalu, apa perbedaannya dengan prodi lain di FILKOM?

FILKOM sendiri memiliki 6 total prodi, dimana prodi tersebut terbagi dari dua jurusan yaitu Sistem Informasi dan Teknik Informatika. Sistem Informasi terdiri dari prodi Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Pendidikan Teknologi Informasi. Sedangkan Teknik Informatika terdiri dari prodi Teknik Informatika, Teknik Komputer, dan Magister Ilmu Komputer.

Kesemua prodi tersebut memiliki ciri khasnya masing masing. Perbedaan mendasarnya mungkin bisa saya jelaskan di bawah


1.  Teknik Informatika



Prodi Teknik Informatika lebih condong ke software. Di sini, anda bebas memilih peminatan yang menurut anda cocok seperti Software Engineering (Rekayasa perangkat lunak) atau Game Development, dan lain-lain

2.  Teknik Komputer




Kalau tadi informatika lebih condong ke software, maka ini sebaliknya. Teknik computer akan lebih condong ke hardware. Anda akan menentukan bagaimana sebuah hardware dapat menunjang jalannya pekerjaan. Memiliki prospek kerja yang menjanjikan di bidang Networking, Automation and Robotics, Digital System, dan lain-lain

3.  Ilmu Komputer



Prodi ini akan lebih membahas Science-nya computer. Ia akan banyak membahas tentang algoritma mana yang perlu diaplikasikan pada sebuah program untuk bisa memaksimalkan keandalan program tersebut mengeksekusi sebuah masalah.

4.  Sistem Informasi




Ini mungkin merupakan prodi yang agak berbeda dari prodi sebelumnya. Selain pelajaran yang berhubungan dengan computer, anda juga akan menemui mata kuliah seputar manajemen. Pokok dari prodi ini adalah, anda diharapkan dapat menemukan solusi dan mengidentifikasi kebutuhan perusahaan. Setelah itu, barulah anda akan membuat sistemnya. Untuk anda yang menyukai computer dan bisnis di saat yang bersamaan, mungkin prodi satu ini patut anda coba. Prospek kerjanya adalah System Analist, IT consultant, Web developer, dan lain lain.

5.  Teknologi Informasi




Sebenarnya TI adalah singkatan jurusan ini dan Teknk Informatika dalah TIF. Seperti yang kujelaskan sebelumnya, prodi ini berfokus bagaimana sebuah teknologi dapat bermanfaat bagi perusahaan. Prodi system informasi juga akan sangat terbantu dengan adanya TI ini. Prospek kerjanya adalah Integrator system, Pengembang teknologi jaringan, pengelola data dan informasi, Mobile developer, dan lain sebagainya.

6.  Pendidikan Teknologi Informasi




Ini adalah prodi yang memfokuskan anda untuk menjadi tenaga pendidik di bidang teknologi informasi. Untuk anda yang berminat menjadi seorang tenaga pendidik, sabi sekali untuk menjelajahi prodi yang satu ini.

 Jadi itulah teman-teman perbedaan prodi yang ada di FILKOM UB. Tetapi perlu saya tekankan, prospek kerja tidak terbatas pada yang saya sebutkan di atas. Karena pada dasarnya, teknologi akan berkembang begitu cepat. Kita tidak tahu apakah 1 tahun ke depan ada profesi baru.

 


Cerita Pengalaman #01 : Pengalaman Lolos SNMPTN 2021


Hai teman-teman, piye kabare? Semoga dalam keadaan sehat-sehat saja. Hari ini saya ingin sedikit berbagi cerita tentang salah satu pengalaman paling berarti dalam hidup saya. Tapi sebelum itu, mohon dimengerti kalau saya memposting ini hanya untuk tujuan bercerita tanpa ada maksud riya' sedikitpun. Oleh karena itu, selamat menikmati. Buat kamu yang belum diterima perguruan tinggi semangat yaa, masih banyak sekali jalan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Jadi, perlu sobat tahu, sebelum kita mengikuti SNMPTN, sekolah akan merank/mengurutkan nilai rapor siswa. Nah, karena sekolah saya salah satu yang terakreditasi A, maka kami memperoleh kuota 40% yang terdiri dari 100 anak IPA dan 48 anak IPS. Dulu, sewaktu kelas 10 dan 11, saya sempat menyerah untuk "mengandalkan" jalur SNMPTN ini. Itu akibat dari nilai saya yang sempat turun 9 poin pada salah satu dari 6 pelajaran UN. Drastis banget bukan??

Hari pengumuman siswa eligible pun tiba. Pengumuman ini dibarengi dengan sosialisasi 3 jalur masuk PTN, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan mandiri. Cukup lama kami mendengarkan sosialisasi. Untuk menghilangkan rasa kantuk, saya berdoa terus waktu itu. Saya berpikir kalau setidaknya bisa eligible SNMPTN saja sudah bagus, tidak usah terlalu berharap di SNMPTN. Padahal ujung-ujungnya, saya tetap berharap hehe.

Setelah sosialisasi yang membuat kantuk ekstrem itu, akhirnya pengumuman pun tiba. Alhamdulillah, saya termasuk salah satu siswa eligible. Kalau tidak salah, ada 8 teman kelas saya waktu itu yang dinyatakan eligible. Saya senang sekali, karena bisa bersaing secara adil. Sejak saat itu, saya langsung mencari cari jurusan yang sekiranya sesuai dengan minat saya.

Juga sebelum daftar SNMPTN, sekolah akan memberi bursa. Isinya adalah daftar nama siswa eligible dan jurusan apa yang mereka pilih. Karena saya sangat berminat di jurusan teknik informatika, yang notabene salah satu jurusan paling cerah prospek kerjanya dan yang saya idamkan 3 tahun SMA, tanpa pikir panjang langsung saya isi saja bursanya. Berselang 2 hari kemudian, bursa pertama pun keluar. Saya terkejut sekali, bursa saya sama dengan teman saya tetapi ranknya jauh di atas saya. Hal ini otomatis di luar ekspektasi saya, karena teman saya tadi saya kira minat di biologi atau sejenisnya. Tapi tak apalah, nasi sudah menjadi bubur. Ngenes pol lurr  :(

Akhirnya saya cari tuh jurusan yang sejenis, di kampus yang sama, di satu fakultas pula. Saya akhirnya mengambil jurusan sistem informasi di bursa. Beberapa hari kemudian, bursa kedua keluar. Lagi-lagi saya shock berat. Di bursa pertama tidak ada jurusan sistem informasi (saya singkat SI) sama sekali di kampus manapun. Tapi, di bursa kedua ini mendadak menjadi hampir 6 orang. Ditambah lagi masalah internal dengan salah satu teman saya yang memilih SI. Secara istilah, bisa dibilang saya "melukai" teman saya itu karena dia bilang akan memilih SI dan saya juga mengambil SI di kampus yang sama.

Singkat cerita, saya kemudian baikan dengannya. Dia akhirnya memilih teknik komputer dengan mengganti bursanya. Sementara saya mengganti pilihan saya dengan teknologi tnformasi. Akhirnya, pendaftaran SNMPTN pun tiba. Saya memasukkan jurusan sesuai dengan bursa saya dan meju tanpa ragu. 

Saat mendaftar, saya melakukan video call dengan teman saya yang lain. Kami saling tidak mau duluan karena takut ada kesalahan. Hal itu memakan waktu sekitar 15 menit hanya untuk finalisasi data saking takutnya tadi. Singkat cerita, setelah finalisasi, saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk berdoa dan bertawakkal.

Hari-hari berlalu. Menunggu pengumuman SNMPTN sama rasanya dengan menunggu kepastian dari si dia, sama sama tidak pasti, hiya hiya. Saya selingi dengan ikut Try Out dan latihan meskipun tidak setiap hari. Gundah gelisah menyelimuti diri saya.Nilai Try out saya pun terkesan pas-pasan. Akhirnya saya putuskan, apabila tidak lolos jalur tes nanti, saya bisa ikut tes ke PTS. Kebetulan ada salah satu yang buka jalur beasiswa.

Setiap hari menjelang pengumuman SNMPTN, saya siapkan mental saya untuk yang terburuk. Everyday, literally, is a nightmare for me. Saya berdoa dan mengusahakan ibadah agar tidak bolong serta bertahajud dengan harapan yang terbaik. 

Akhirnya tibalah tanggal 22 Maret 2021, hari pengumuman SNMPTN. Badan saya panas dingin hari itu. Hari itu juga jadwal tes EHB2KS. Walhasil saat ujian, saya tidak bisa berkonsentrasi. Pengumuman dibuka tepat pukul 3 sore. Jika saudara ingat, waktu itu bersamaan dengan pertandingan catur Dewa Kipas melawan GMW Irene di Podcast Om Deddy. Akhirnya saya bingung nih, mau lihat catur apa pengumuman dulu.Saya pun memutuskan untuk melihat pengumuman dahulu.

Kampus kampus juga menyediakan link minor guna mengantisipasi server down. Saya memilih melihat di link minor UGM. Saya masukkan nomor pendaftaran saya, kemudian tanggal lahir, lalu saya klik lihat hasil seleksi. Kemudian muncullah tulisan seperti ini 

Lantas saya penasaran, mana notifikasi lolos atau tidaknya. Kok tidak ada pikir saya. Ternyata hp saya tidak sengaja scroll ke bawah. Akhirnya setelah saya scroll ke atas.... Jreng Jreng Jreng...


Saya langsung lemas waktu itu sambil tidak percaya. Gembira dan haru bercampur jadi satu. Saya kasi lihat hasilnya ke ibu. Ibu langsung bahagia sekali. Beliau langsung menelepon ayah saya yang masih di kantor bekerja. Di telfon saya dengar ayah pun bahagia sambil mengucap banyak hamdalah. Yeah, such an euphoria. Nenek juga saya beritahu. Beliau pun sama bahagianya seperti kedua orang tua saya. Kekuatan doa memang nyata adanya. Hari itu menjadikan saya lebih yakin akan kekuasaan Tuhan yang mengerti kondisi hambaNya.

Malamnya saya bersama keluarga makan bersama untuk merayakan lolosnya saya. Teman saya yang memilih teknik komputer alhamdulillah juga lolos. 

Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya bapak ibu guru, guru BK terkasih, Staff TU, Bu Yuni karena tips doanya, teman-teman yang selalu mendukung saya, dan kedua orang tua serta nenek saya. Tanpa bimbingan anda semua, saya bukanlah apa-apa melainkan seonggok anak tak berilmu.

Sekali lagi, kekuatan doa itu nyata adanya. Meskipun seluruh dunia menentang kita, tetapi apabila Allah SWT mengizinkan, Insya Allah tidak ada yang mustahil.



Redomeire

Search This Blog

Powered by Blogger.

Facebook

Contact Me

Get in touch